Real Madrid finis ke-11 dan tantangan baru di Liga Champions musim ini dengan meraih kemenangan meyakinkan atas Brest dengan skor 3-0.
Finis di peringkat ke-11, Real Madrid harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka tidak bisa langsung melaju ke babak 16 besar, yang merupakan tempat di mana mereka secara historis sering kali bertanding dengan dominasi. Dalam dunia sepak bola yang penuh dengan kejutan, hasil ini menjadi tema utama perbincangan di kalangan penggemar dan analis.
Ikuti terus informasi menarik lainnya dari pembahasan mengenai sepak bola yang telah kami rangkum di REALMADRID PLANET.
Perjalanan di Liga Champions 2024/2025
Real Madrid memulai perjalanan mereka di Liga Champions 2024/2025 dengan harapan tinggi sebagai juara bertahan. Namun, perjalanan tersebut tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Tim yang dipimpin oleh Carlo Ancelotti menghadapi beberapa tantangan sejak awal kompetisi, dengan hasil yang tidak memuaskan di beberapa pertandingan grup.
Meski menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, seperti kemenangan 3-0 atas Brest di matchday terakhir, hasil tersebut tidak cukup untuk mengamankan posisi mereka di delapan besar, sehingga mereka finis di peringkat ke-11 klasemen akhir fase liga. Kekalahan dalam tiga dari enam pertandingan awal menjadi faktor utama yang menghambat laju Madrid.
Meskipun berhasil meraih total 15 poin, hasil yang diraih tampaknya tidak mencerminkan potensi yang dimiliki oleh skuat Los Blancos. Kemenangan mereka atas Brest, meskipun membanggakan. Tidak dapat menutupi fakta bahwa pertandingan-pertandingan sebelumnya menghadirkan kesulitan yang signifikan dalam hal konsistensi dan kinerja tim secara keseluruhan.
Hal ini mendorong pencarian solusi dan evaluasi mendalam untuk mempersiapkan babak play-off yang akan datang. Dengan mereka harus melewati babak play-off untuk mencapai babak 16 besar, Real Madrid harus bersiap menghadapi tantangan berat.
Pertandingan play-off ini memberikan kesempatan kembali bagi Madrid untuk menunjukkan kualitas dan kegigihan mereka di pentas Eropa. Pertemuan dengan tim sekuat Manchester City atau Celtic menjadi tantangan yang harus dijalani. Serta peluang bagi Madrid untuk kembali menciptakan sejarah dan melanjutkan tradisi kejayaannya di Liga Champions.
Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!
Melewati Babak Play-off
Setelah finis di peringkat ke-11 pada fase grup Liga Champions 2024/2025. Real Madrid kini dihadapkan pada tantangan untuk melewati babak play-off agar dapat melanjutkan perjalanan mereka ke babak 16 besar. Ini adalah kondisi yang jarang terjadi bagi klub yang dikenal sebagai Raja Liga Champions.
Mengingat prestasi mereka di masa lalu yang selalu berupa pencapaian tinggi di kompetisi ini. Ketidakstabilan performa selama fase grup yang mencakup beberapa kekalahan krusial menyebabkan Madrid harus menghadapi babak knockout sebagai langkah ekstra untuk tetap bersaing di Eropa.
Mekanisme babak play-off menyaksikan Real Madrid akan berhadapan dengan salah satu tim tangguh. Yaitu Manchester City atau Celtic, tergantung pada hasil undian. Pertandingan ini akan diadakan dalam format dua leg, yang mengharuskan Madrid untuk tampil maksimal di kedua laga tersebut.
Dengan sejarah dan pengalaman mereka di Liga Champions, Madrid diharapkan dapat memanfaatkan momentum yang ada dari kemenangan terakhir mereka melawan Brest untuk membangun kepercayaan diri dan semangat tim menjelang babak play-off.
Real Madrid memiliki potensi besar untuk sukses meski berada di bawah tekanan. Meskipun harus melalui babak play-off, kesempatan ini bisa menjadi titik balik untuk mereka dalam mengejar gelar ke-15 Liga Champions.
Baca Juga: Vinicius Junior Tegaskan Masa Depan di Real Madrid, Bukan Arab Saudi!
Kemenangan Terakhir Saat Melawan Brest
Kemenangan Real Madrid atas Brest dengan skor 3-0 dalam pertandingan matchday ke-8 Liga Champions 2024/2025 menjadi penutup fase grup yang krusial bagi tim asal Spanyol ini. Dalam laga yang diadakan di Stade de Roudourou. Madrid menunjukkan dominasinya dengan mencetak tiga gol yang dilesakkan oleh Rodrygo dan Jude Bellingham.
Gol pertama datang dari Rodrygo pada menit ke-27 setelah melakukan akselerasi di sisi kiri dan berhasil menyelesaikan peluang dengan tembakan yang tak dapat dihentikan oleh kiper Brest, Marco Bizot. Meskipun Madrid berusaha tampil percaya diri, mereka sempat khawatir ketika Brest mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-51, yang sayangnya dianulir oleh VAR karena offside.
Setelah momen tersebut, Madrid merespons dengan cepat dan berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-56 melalui gol Bellingham, yang memanfaatkan umpan dari Lucas Vazquez. Dominasi bermain terus berlanjut, dan Rodrygo menambah pundi golnya dengan mencetak gol keduanya di menit ke-78, mengakhiri pertandingan dengan dominasi yang nyata.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting tetapi juga memberikan dorongan moral bagi tim menjelang babak play-off yang menanti. Dengan performa solid yang ditunjukkan oleh Rodrygo, yang mencetak dua gol dan Bellingham. Tim kini berharap untuk melanjutkan momentum positif ini ke pertandigan berikutnya.
Harapan di Babak Play-off
Dengan hanya mampu mengumpulkan 15 poin, Los Blancos harus bersiap menghadapi tantangan berat yang menanti di depan. Dimana mereka bisa berhadapan dengan tim raksasa seperti Manchester City atau Celtic. Meskipun situasi ini bukanlah yang diharapkan oleh klub bersejarah seperti Madrid.
Mereka tetap memiliki catatan prestasi yang mengesankan di kompetisi Eropa, yang tentu menjadi motivasi untuk tampil gemilang dalam babak knockout ini. Tim yang dilatih Carlo Ancelotti diharapkan mampu memanfaatkan pengalaman dan kekuatan skuatnya untuk melewati babak play-off.
Dengan para pemain kunci seperti Jude Bellingham dan Rodrygo yang menunjukkan performa cemerlang di pertandingan terakhir melawan Brest, harapan fans menjadi semakin optimis. Bellingham, yang telah menjadi poros permainan tim, dan Rodrygo yang tengah dalam performa terbaiknya. Memberikan keyakinan bahwa Madrid dapat bersaing dengan tim-tim kuat di Eropa.
Ancelotti perlu merumuskan strategi yang matang untuk memastikan tim tampil maksimal di setiap leg pertandingan. Selanjutnya, memiliki mental juara dan kekompakan tim akan sangat penting untuk keberhasilan Madrid dalam babak play-off. Meskipun tantangan besar di depan, Madrid memiliki rekor luar biasa di Liga Champions dan telah berhasil melewati berbagai hambatan dalam sejarahnya.
Rencana Kedepan untuk Real Madrid
Rencana ke depan untuk Real Madrid setelah finis di peringkat 11 fase grup Liga Champions 2024/2025 melibatkan persiapan matang untuk menghadapi babak play-off. Mengingat sejarah dan reputasi mereka sebagai raksasa Eropa. Real Madrid perlu memanfaatkan pengalaman yang ada dalam skuat untuk mencapai hasil yang maksimal. Pelatih Carlo Ancelotti diharapkan merumuskan strategi yang tepat untuk menghadapi tim-tim tangguh seperti Manchester City atau Celtic.
Dengan fokus pada kekuatan tim dan taktik yang solid. Di samping itu, penting bagi Madrid untuk mengoptimalkan performa para pemain kunci mereka. Jude Bellingham, yang telah berbicara tentang dinamika tim yang baik. Bersama Rodrygo dan pemain-pemain utama lainnya, akan menjadi pilar dalam upaya mengembalikan Madrid ke jalur kemenangan.
Kesimpulan
Real Madrid kini memasuki fase penting dalam perjalanan mereka di Liga Champions dengan tantangan untuk melewati babak play-off. Meskipun mengalami kesulitan selama fase grup, harapan dan semangat juang harus tetap dikobarkan.