Mariano Diaz mengungkapkan kisah pahitnya selama berada di Real Madrid, di mana dia lebih sering duduk di bangku cadangan daripada bermain sebagai starter.
Bergabung pada 2012, Mariano tetap setia meski posisinya selalu di bawah bayang-bayang striker utama. Kesetiaannya menunjukkan betapa besar cintanya pada klub besar ini, walau kesempatan bermainnya sangat terbatas. REALMADRID PLANET, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Benzema, Tantangan Besar dalam Karier Mariano
Karim Benzema menjadi penghalang utama bagi Mariano untuk mendapatkan menit bermain yang layak di Real Madrid. Ketika Benzema berada di puncak performa, posisi striker utama sangat sulit digoyahkan. Mariano dengan jujur mengakui, “Dia bermain di level yang sangat tinggi, mungkin memang tidak ada tempat buat saya.”
Selain performa Benzema yang konsisten, taktik klub yang jarang memakai dua striker membuat peluang Mariano untuk tampil semakin tipis. Ini mencerminkan betapa beratnya persaingan di klub sebesar Real Madrid, terutama bagi pemain muda yang mencoba menembus skuad utama.
Pengakuan ini memberikan gambaran nyata tentang dinamika internal klub besar dan betapa sulitnya seorang pemain berbakat seperti Mariano untuk mendapatkan kesempatan bermain penuh.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Alasan Mariano Bertahan Lama di Real Madrid
Pertanyaan tentang mengapa Mariano bertahan cukup lama di Real Madrid padahal jarang bermain kerap muncul. Jawabannya sederhana, yaitu impian dan cintanya pada klub. “Sangat sulit mencapai titik ini, jadi saya ingin bertahan dan berjuang,” katanya.
Meski peluang bermain terbatas, Mariano memilih untuk tetap bertahan berharap suatu saat bisa menembus skuad inti. Dia berharap usaha keras dan kesabarannya membuahkan hasil, sebuah sikap yang menunjukkan mental juang tinggi.
Namun, pada akhirnya dia juga mulai membuka diri untuk mencari jalan lain ketika ada tawaran yang kurang sesuai di sisi proyek olahraga. Keputusan ini menandai kematangan dalam memilih kariernya.
Baca Juga: Restrukturisasi Real Madrid: Raul Gonzalez Pamit, Arbeloa Naik Jabatan
Mantan Tawaran Menggiurkan yang Ditolak Mariano
Mariano pernah mendapatkan berbagai tawaran menggiurkan dari klub di Qatar, Turki, hingga Arab Saudi dengan nilai kontrak tinggi. Namun, dia menolak tawaran-tawaran tersebut karena alasan proyek dan visi tim yang tidak sesuai dengan keinginannya.
“Ini bukan soal uang. Saya memang mendapat tawaran dengan bayaran lebih besar, tapi secara proyek tidak cocok,” jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa Mariano lebih mementingkan kualitas kompetisi dan tantangan profesional daripada sekadar uang.
Keputusan ini menunjukkan bahwa seorang atlet profesional juga memikirkan masa depan kariernya secara menyeluruh, bukan hanya dari sisi finansial semata.
Harapan dan Kenangan Diaz Mariano di Bernabeu
Meski tak pernah benar-benar menjadi bintang utama di Real Madrid, Mariano tetap menyimpan harapan dan kebanggaan terhadap klub ini. Ia berharap suatu hari bisa bersinar dan memberikan kontribusi besar. “Saya selalu bermimpi bermain lebih banyak di sini,” katanya penuh haru.
Kenangan bersama para pemain top dan perjalanan karier di Santiago Bernabeu akan menjadi bagian penting dalam kisah hidupnya. Pengalaman ini sekaligus menjadi pelajaran berharga tentang kesabaran dan pengorbanan.
Meskipun perjalanannya di Madrid berakhir, semangat dan loyalitas Mariano akan selalu menjadi inspirasi bagi banyak insan sepak bola di seluruh dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita real madrid terbaru lainnya hanya dengan klik realmadridplanet.com.