Kelas! Gaji Carlo Ancelotti di Timnas Brasil Tembus Rp 13,5 Miliar

Bagikan

Carlo Ancelotti, pelatih legendaris asal Italia, resmi ditunjuk sebagai nakhoda baru Timnas Brasil pada Mei 2025 dengan kontrak yang sangat mencengangkan.

Kelas!-Gaji-Carlo-Ancelotti-di-Timnas-Brasil-Tembus-Rp-13,5-Miliar

Menariknya, angka gaji yang diterima Ancelotti menembus Rp 13,5 miliar per bulan, sebuah nominal yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kepelatihan tim nasional samba ini. Ikuti terus informasi menarik dari sepak bola Spanyol dan kisah menarik dari balik lapangan hijau, tentunya di REALMADRID PLANET.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Kontrak Fantastis dan Fasilitas Kelas Dunia

Carlo Ancelotti mendapat kontrak yang sangat fantastis saat ditunjuk sebagai pelatih Timnas Brasil, dengan gaji bulanan mencapai 770 ribu Euro atau sekitar Rp 13,5 miliar. Angka ini menjadikan Ancelotti sebagai pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah sepak bola Brasil, melampaui pendahulunya seperti Tite dan Dorival Junior.

Selain gaji pokok, ia juga berhak menerima bonus sebesar 5 juta Euro jika berhasil membawa Brasil meraih gelar juara Piala Dunia 2026, yang menambah daya tarik finansial kontraknya. Selain gaji besar, fasilitas yang diberikan kepadanya juga sangat istimewa dan menunjang kenyamanan selama menjalani tugas.

Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) menyediakan apartemen mewah di Rio de Janeiro sebagai tempat tinggal Ancelotti selama masa kontraknya. Selain itu, ia diberikan izin untuk menggunakan jet pribadi guna melakukan perjalanan antara Brasil dan Eropa. Sebuah kemudahan yang tidak didapatkan oleh pelatih sebelumnya yang harus mengandalkan penerbangan komersial. Fasilitas ini menandakan keseriusan CBF dalam mendukung produktivitas dan mobilitas pelatih asal Italia tersebut.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Ambisi Besar Timnas Brasil di Era Carlo Ancelotti

Apa-Penyebab-Kekalahan-Real-Madrid (1)

Timnas Brasil menunjuk Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru dengan ambisi besar untuk kembali menguasai panggung sepak bola dunia. Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, menegaskan bahwa kehadiran Ancelotti bukan hanya langkah teknis semata. Melainkan sebuah pernyataan bahwa Brasil bertekad untuk merebut kembali posisi tertinggi di dunia sepak bola. Penunjukan pelatih asal Italia ini dianggap sebagai simbol ambisi besar Brasil dalam mengembalikan kejayaan Selecao yang sudah lama dinantikan publiknya.

Brasil saat ini menempati posisi keempat dalam klasemen kualifikasi Zona Conmebol untuk Piala Dunia 2026. Ini masih memberikan peluang kuat untuk lolos ke putaran final. Meskipun posisi tersebut cukup aman, tingkat ekspektasi dan standar bagi Brasil tetap sangat tinggi mengingat sejarah panjang dan prestasi mereka sebagai juara dunia terbanyak. Oleh karena itu, kehadiran Ancelotti diharapkan bisa membawa transformasi positif sehingga Brasil menjadi lebih solid dan kompetitif di level internasional.

Baca Juga: Krisis Real Madrid Makin dalam Setelah Cedera Vinicius Junior Dikonfirmasi

Dampak Kontrak Mewah dan Ekspektasi Publik

Kontrak mewah yang diterima Carlo Ancelotti sebagai pelatih Timnas Brasil menimbulkan ekspektasi publik yang sangat tinggi terhadap kemampuannya membawa perubahan positif bagi tim. Dengan gaji mencapai Rp 13,5 miliar per bulan. CBF menunjukkan keseriusan dalam mendatangkan sosok pelatih kelas dunia yang diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Brasil sebagai raja sepak bola. Angka gaji ini juga mencerminkan kepercayaan besar yang diberikan kepada Ancelotti untuk memimpin tim nasional menuju prestasi tertinggi.

Ekspektasi publik sangat besar karena Ancelotti bukan hanya pelatih dengan pengalaman panjang di level klub Eropa. Tetapi juga seorang juara yang pernah membawa berbagai klub papan atas meraih gelar bergengsi. Dengan latar belakang tersebut, penggemar sepak bola Brasil berharap Ancelotti dapat mengatasi berbagai tantangan di skuad Timnas Brasil yang saat ini masih dalam fase transisi, sekaligus memaksimalkan potensi talenta yang ada untuk bersaing di Piala Dunia 2026. Gaji besar yang diterima Ancelotti sekaligus menjadi ukuran tekanan yang harus ia tangani untuk memenuhi ambisi tinggi tersebut.