Karim Benzema masih menjaga hubungan erat dengan Real Madrid meski kini membela Al Ittihad. Penyerang veteran tersebut mengaku masih secara rutin mengikuti perkembangan Los Blancos dan berita seputar LaLiga. Madrid bukan sekadar mantan klub bagi Benzema, melainkan rumah yang meninggalkan kenangan terindah dalam kariernya.
Dalam wawancara eksklusif dengan AS, Benzema membuka kemungkinan untuk kembali ke Santiago Bernabeu suatu hari nanti. Namun, ada satu syarat mutlak yang harus terpenuhi. “Dia seseorang yang tidak akan pernah bisa saya tolak. Florentino itu istimewa. Jika Florentino masih di sana, maka itu bisa saja terjadi—itu bisa saja,” tegasnya.
Ikatan emosional Benzema dengan Madrid terasa sangat kuat. “Saya seorang Madridista. Saya merasakannya. Madrid masih kota saya,” ungkapnya penuh perasaan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa dalam hatinya, Benzema masih merasa sebagai bagian dari keluarga besar Real Madrid.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Syarat Khusus Kembali ke Bernabeu
Karim Benzema menegaskan hanya ada satu syarat utama baginya untuk kembali ke Real Madrid: Florentino Perez harus tetap menjabat sebagai presiden klub. Hubungan khusus antara keduanya menjadi faktor penentu dalam setiap keputusan kariernya. “Saya berbicara dengannya, dan itu bisa saja terjadi,” tambah Benzema.
Keyakinan Benzema pada kepemimpinan Perez tidak main-main. Dia menganggap sang presiden sebagai figur yang tidak bisa ditolaknya. Hubungan saling percaya yang terbangun selama bertahun-tahun ini menjadi fondasi penting bagi setiap keputusan besar dalam karier Benzema.
Meski saat ini masih terikat kontrak dengan Al Ittihad hingga Juni 2026, Benzema tidak menutup kemungkinan untuk perubahan di masa depan. Semangatnya untuk terus bermain masih tinggi, dan kembali ke Madrid tetap menjadi opsi yang mungkin selama Perez masih memimpin.
Baca Juga: Real Madrid Mengincar Desire Doue Sebagai Opsi Jika Vinicius Junior Pergi
Nasihat untuk Vinicius Junior
Benzema juga memberikan perhatian khusus pada perkembangan Vinicius Junior. Mantan rekan setimnya itu dinilainya sebagai kandidat kuat peraih Ballon d’Or, namun dengan catatan penting. “Bagi saya, suatu hari nanti ia mungkin akan memenangkan Ballon d’Or. Ia bisa melakukannya. Memang sulit, tetapi ia bisa,” ujar Benzema.
Dia memberikan nasihat berharga untuk Vinicius. “Saat ia menyadari bahwa ia berada di lapangan hanya untuk bermain sepak bola dan mengesampingkan hal lain, ia akan memiliki peluang nyata. Ia bisa memenangkannya. Ia memiliki kualitas dan berada di tempat terbaik untuk meraihnya,” tambah Benzema dengan penuh keyakinan.
Benzema memahami bahwa Vinicius masih dalam proses pendewasaan. Meski sudah banyak bermain untuk tim sebesar Real Madrid, usia muda Vini masih membutuhkan bimbingan untuk mencapai potensi maksimalnya.
Pembelaan untuk Karakter Vinicius
Benzema tampil membela sikap Vinicius yang sering dikritik banyak pihak. Menurutnya, karakter pemain Brasil itu wajar untuk usianya. “Ada pemain yang tidak bisa terlalu ditekan. Orang-orang tidak bisa melupakan apa yang telah dia lakukan. Anda tidak bisa mengatakan dia bermain buruk sekarang. Itu tidak adil,” kata Benzema.
Dia menekankan bahwa Vinicius sebenarnya telah menunjukkan performa yang baik. “Dia bermain sangat baik, tapi dia bisa berbuat lebih banyak lagi. Itulah karakternya. Dia marah ketika keluar lapangan. Itu biasa terjadi,” jelas Benzema yang memahami betul tekanan di klub sebesar Madrid.
Pembelaan ini menunjukkan bahwa Benzema masih peduli dengan perkembangan pemain-pemain Madrid. Meski sudah hengkang, perhatiannya terhadap kesuksesan klub dan pemainnya tidak pernah pudar. Nantikan terus kabar terbaru seputar Real Madrid lainnya hanya di realmadridplanet.com.