Real Madrid 2-1 Valencia: Los Blancos Naik Posisi ke-1 di La Liga

Bagikan

Gol-gol di menit akhir dari Luka Modric dan Jude Bellingham membuat Real Madrid yang bermain dengan 10 pemain menang 2-1 atas tim yang terancam degradasi, Valencia, dan tim tamu naik ke puncak klasemen La Liga.

Real Madrid 2-1 Valencia: Los Blancos Naik Posisi ke-1 di La Liga

Real Madrid tertinggal satu gol saat pertandingan tersisa lima menit, tetapi berhasil bangkit kembali dengan gol kemenangan Bellingham tujuh menit memasuki waktu tambahan dan membuat Madrid mengantongi 43 poin, unggul dua poin dari tim peringkat kedua Atletico Madrid , yang masih memiliki satu pertandingan tersisa.

Dibawah ini REALMADRID PLANET akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Pertandingan dibuka dengan tempo yang sangat cepat, di mana kedua tim saling serang sejak menit pertama. Pada awal laga, Federico Valverde hampir mencetak gol untuk Madrid, tetapi tembakannya berhasil dihalau oleh pertahanan Valencia.

Lima menit kemudian, giliran Hugo Duro dari Valencia yang memperoleh peluang emas, namun upayanya dicegah oleh penjaga gawang Thibaut Courtois yang tampil brilian.

Valencia akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-27. Setelah Courtois melakukan penyelamatan terhadap tembakan Javi Guerra, Duro berada di posisi yang tepat untuk menyarangkan bola ke gawang.

Gol ini memicu sorakan dari para pendukung tuan rumah dan menambah tekanan bagi Madrid yang ingin segera menyamakan kedudukan. “Kami merasakan ketegangan, tapi kami tahu kami mampu bangkit,” ucap Duro yang mencetak gol pertama.

Setelah tertinggal, Madrid terus menekan untuk mencari gol penyama. Jude Bellingham, salah satu pemain kunci Madrid, mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol melalui penalti pada menit ke-55 setelah Kylian Mbappe dilanggar di dalam kotak penalti.

Namun, ia gagal mengeksekusi dengan baik dan bola hanya mengenai tiang gawang. “Saya sangat menyesal dengan penalti yang gagal itu, tetapi saya tahu kami masih memiliki peluang,” ungkap Bellingham.

Setelah pelanggaran itu, Mbappe berhasil mencetak gol untuk Madrid, tetapi VAR membatalkan gol tersebut karena dinyatakan offside. Babak pertama berakhir dengan Valencia memimpin 1-0, meskipun Madrid menunjukkan dominasinya dalam penguasaan bola dan peluang yang diciptakan.

Jalannya Pertandingan Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Madrid kembali berusaha menunjukkan agresivitas dan semangat untuk mengejar ketertinggalan. Tim asuhan Ancelotti terus menerapkan tekanan kepada Valencia, tetapi gagal menciptakan peluang berbahaya.

Ketegangan meningkat ketika Vinicius Junior menerima kartu merah langsung pada menit ke-79 setelah terlibat insiden dengan kiper Valencia, Stole Dimitrievski. “Sebuah keputusan yang mungkin terlalu keras, tetapi kami harus bersatu sebagai tim,” ucap Vinícius setelah pertandingan.

Setelah kehilangan satu pemain, Madrid tidak menyerah. Meskipun dalam keadaan terdesak, mereka tetap berjuang, dan pertandingan memasuki menit-menit akhir dengan harapan yang mulai memudar.

Namun, semangat juang itu membuahkan hasil ketika Luka Modric, yang masuk sebagai pengganti, berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-85. Menerima umpan terobosan dari Bellingham, Modric melakukan penetrasi ke dalam kotak dan menaklukkan kiper dengan tembakan rendah.

“Gol Modric memberi kami kehidupan baru. Kami tahu kami dapat melakukannya, dan lapangan menjadi milik kami,” ungkap Bellingham yang melakukan assist untuk gol tersebut. Gol tersebut membuat permainan semakin menarik dengan Barcelona berharap untuk meraih kemenangan di detik-detik terakhir.

Baca Juga: Real Madrid Ingin Pulangkan Theo Hernandez?

Jude Bellingham Menjadi Pahlawan dalam Lapangan

Jude Bellingham Menjadi Pahlawan dalam Lapangan

Dengan semangat yang menyala, Madrid menekan Valencia, dan pada menit ke-90+5, Jude Bellingham menjadi pahlawan. Setelah berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Valencia yang melakukan backpass buruk, ia langsung menuju gawang dan menyelesaikannya dengan penyelesaian kaki kanan yang tenang.

“Gol ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh tim. Kami bekerja keras dan tidak pernah menyerah,” seru Bellingham dengan penuh semangat setelah mencetak gol kemenangan.

Kemenangan ini tidak hanya berarti tiga poin bagi Madrid, tetapi juga membuktikan bahwa mereka adalah tim yang penuh determinasi, bahkan ketika bermain dengan 10 orang. Dengan tambahan tiga poin ini, Real Madrid kini mengumpulkan 43 poin, berada di puncak klasemen La Liga, dua poin di depan Atletico Madrid yang masih memiliki satu pertandingan tersisa.

Dampak Pertandingan untuk Valencia

Bagi Valencia, kekalahan melawan Real Madrid ini merupakan tamparan yang sangat menyakitkan, terutama setelah perjuangan mereka untuk mempertahankan keunggulan. Setelah berhasil mencetak gol lebih dulu, harapan para pemain dan penggemar untuk meraih poin penuh pun memudar ketika Madrid bangkit di menit-menit akhir.

“Kami tidak pantas mendapatkan hasil seperti ini,” ungkap Hugo Duro, penyerang Valencia, dengan nada penuh penyesalan. ​Saat ini, posisi Valencia sangat mengkhawatirkan, terpuruk di urutan kedua dari bawah dengan hanya 12 poin, dan tertinggal empat poin dari zona aman.​

Situasi ini mendorong setiap pemain untuk introspeksi dan berusaha lebih keras. Duro menekankan pentingnya fokus dan komitmen tim, “Kami harus terus fokus pada permainan dan memberikan yang terbaik, tak peduli tantangan yang harus dihadapi.” Ini menjadi momen penting bagi Valencia untuk bersatu dan meraih kembali kepercayaan diri yang hilang.

Keberhasilan Madrid tidak seharusnya menjadikan mereka putus asa, melainkan sebagai pelajaran berharga untuk bangkit dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Pelatih dan staf akan bekerja keras untuk menganalisis dan memperbaiki kesalahan yang terjadi selama pertandingan.

Supporter harus terus memberikan dukungan, karena motivasi dari luar tidak kalah pentingnya dalam proses pemulihan tim. Dengan semangat yang baru, Valencia diharapkan mampu bangkit dari keterpurukan dan berjuang keras demi keluar dari zona berbahaya.

Real Madrid Naik ke Puncak La Liga

​Kemenangan dramatis Real Madrid atas Valencia semakin mempertegas posisi mereka sebagai kandidat kuat dalam perburuan gelar La Liga.​ Meski harus bermain dengan 10 orang setelah Vinícius Júnior diusir keluar, Los Blancos sekali lagi menunjukkan semangat tempur yang tak tergoyahkan.

Dengan kontribusi luar biasa dari Luka Modric dan Jude Bellingham, tim asuhan Carlo Ancelotti ini membuktikan bahwa mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih sukses.

Pertandingan ini jelas bukanlah yang mudah, mengingat mereka berada dalam posisi tertinggal hingga lima menit menjelang akhir. Namun, ketahanan dan kekuatan tim padu menjadi kunci keberhasilan mereka.

Gol penyama dari Modric membuka jalan bagi Bellingham untuk mencetak gol kemenangan yang sangat dibutuhkan. “Kami akan bertarung hingga akhir musim dan meraih trofi yang kami impikan,” ungkap Ancelotti, yang menanamkan kepercayaan diri di hati semua pemain dan penggemar.

Setiap pertandingan sekarang adalah peluang bagi Real Madrid untuk menunjukkan dedikasi mereka dan mempertahankan tempat di puncak klasemen. Dengan motivasi yang tinggi dan keinginan untuk memenangkan setiap laga, mereka tampil sangat mengesankan di musim ini.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar berita Sepak Bola.