Real Madrid membalikkan defisit dua gol melawan Real Sociedad untuk mencapai final Copa del Rey setelah sundulan di waktu tambahan oleh pemain pengganti Antonio Rudiger mengamankan hasil imbang 4-4 yang menggemparkan pada hari Selasa untuk kemenangan agregat 5-4.
Tim tamu sempat membuat Real Madrid ketakutan saat mereka unggul terlebih dahulu. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai real madird menarik hari ini yang telah dirangkum oleh REALMADRID PLANET.
Gol dan Momen Kunci Pertandingan
Pada menit ke-16, Ander Barrenetxea berhasil membawa Real Sociedad unggul terlebih dahulu, namun Endrick berhasil menyamakan kedudukan bagi Real Madrid pada menit ke-30. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua, di mana pertandingan semakin memanas.
Real Sociedad kembali memimpin berkat gol bunuh diri David Alaba pada menit ke-72 dan gol Mikel Oyarzabal pada menit ke-80. Namun, Real Madrid menunjukkan semangat juang dengan mencetak gol melalui Jude Bellingham pada menit ke-82 dan Aurelien Tchouameni pada menit ke-86, membuat skor menjadi imbang 3-3.
Mikel Oyarzabal kembali mencetak gol pada menit ke-90+3, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu. Pada babak tambahan waktu, Antonio Rudiger menjadi pahlawan bagi Real Madrid dengan mencetak gol pada menit ke-115, memastikan kemenangan agregat 5-4 dan mengantarkan Real Madrid ke final Copa del Rey.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Evaluasi Performa Tim dan Pemain
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, memutuskan untuk mengistirahatkan beberapa pemain kunci seperti Kylian Mbappe, memberikan kesempatan kepada pemain muda Endrick untuk tampil sejak awal. Meskipun Endrick menunjukkan performa yang baik dengan mencetak satu gol, Ancelotti mengakui bahwa timnya melakukan banyak kesalahan dalam pertandingan tersebut.
Aurelien Tchouameni mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim, meskipun senang bisa melaju ke final. Ia menekankan pentingnya bagi tim untuk bermain lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.
Vinicius Junior tampil gemilang dengan memberikan assist bagi gol Endrick dan Jude Bellingham. Penampilan apiknya membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match.
Baca Juga: Apakah Real Madrid Bisa Dikalahkan Oleh Arsenal di Perempat Final?
Strategi dan Taktik Ancelotti
Ancelotti mengakui bahwa timnya kurang memiliki keseimbangan dalam pertandingan tersebut, namun ia memuji kemampuan tim dalam mencetak gol. Ia juga memberikan pujian kepada Vinicius Junior, yang menurutnya mampu meningkatkan performanya setelah mendapatkan teguran terkait kurangnya kontribusi dalam bertahan.
Ancelotti menegaskan bahwa ia tidak pernah merasa timnya akan tersingkir, bahkan ketika tertinggal dua gol. Ia percaya pada kemampuan tim untuk bangkit dan memberikan segalanya hingga akhir.
Keputusan Ancelotti untuk memasukkan Antonio Rudiger sebagai pemain pengganti terbukti tepat, dengan Rudiger mencetak gol penentu kemenangan. Hal ini menunjukkan kemampuan Ancelotti dalam membuat perubahan taktis yang efektif.
Potensi Lawan di Final dan Harapan
Real Madrid akan menghadapi Barcelona atau Atletico Madrid di final Copa del Rey. Pertandingan final akan digelar di Seville pada tanggal 26 April.
Pertandingan antara Barcelona dan Atletico Madrid diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang panjang. Barcelona memiliki keunggulan dalam rekor pertemuan head-to-head, namun Atletico Madrid mampu memberikan perlawanan yang kuat.
Real Madrid berharap dapat meraih gelar Copa del Rey untuk kedua kalinya dalam lebih dari satu dekade. Kemenangan di Copa del Rey akan menjadi modal penting bagi Real Madrid dalam upaya meraih treble musim ini, dengan bersaing di La Liga dan Liga Champions. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik realmadridplanet.com.