Real Madrid Terancam Skors 5 Tahun? Jose Montero Kena Sanksi?

Bagikan

Awalnya Real Madrid terancam skors 5 tahun oleh keputusan wasit Jose Manuel Munuera Montero yang memicu kontroversi penggemar dan media.

Real Madrid Terancam Skors 5 Tahun? Jose Montero Kena Sanksi?

Keputusan-keputusannya selama pertandingan menuai kritik keras, terutama dari pihak Real Madrid yang merasa sangat dirugikan. Akibatnya, Federasi Sepak Bola Spanyol telah meluncurkan investigasi formal terhadap Montero terkait potensi konflik kepentingan yang melibatkan aktivitas bisnisnya di luar lapangan. Jika anda ingin mencari informasi terkini dari sepak bola, kami sarankan untuk mengunjungi link REALMADRID PLANET.

Insiden Real Madrid vs Osasuna

Pertandingan antara Real Madrid dan Osasuna menjadi sorotan utama akibat serangkaian keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit Jose Manuel Munuera Montero. Salah satu momen paling mencolok adalah ketika Montero mengabaikan potensi pelanggaran terhadap Vinicius Junior yang seharusnya menghasilkan penalti bagi Real Madrid.

Keputusan ini memicu protes keras dari para pemain dan penggemar Real Madrid, yang merasa bahwa tim mereka telah dirugikan secara signifikan. Puncak kontroversi terjadi ketika Montero memberikan kartu merah langsung kepada Jude Bellingham pada menit ke-39. Bellingham dianggap melakukan protes keras terhadap wasit, meskipun sang pemain bersikeras bahwa kata-katanya tidak ditujukan kepada Montero.

Keputusan ini dianggap banyak pihak terlalu berat dan memengaruhi jalannya pertandingan. Terutama karena Real Madrid harus bermain dengan 10 pemain selama sisa laga. Keputusan-keputusan kontroversial ini tidak hanya memicu kemarahan di kalangan penggemar Real Madrid. Tetapi juga memicu investigasi oleh Federasi Sepak Bola Spanyol terhadap kinerja Montero.

Real Madrid bahkan secara terbuka mengkritik asosiasi wasit, menuduh adanya ketidakadilan dalam pengambilan keputusan yang merugikan tim mereka. Investigasi ini difokuskan pada potensi konflik kepentingan yang melibatkan aktivitas bisnis Montero di luar lapangan, yang dapat memengaruhi objektivitasnya sebagai wasit.

Download APK ShotsGoal Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!

Investigasi RFEF Terhadap Jose Munuera Montero

Menanggapi gelombang kontroversi yang melibatkan wasit Jose Manuel Munuera Montero dalam pertandingan Real Madrid vs Osasuna. Federasi Sepak Bola Spanyol telah secara resmi meluncurkan investigasi mendalam terhadap yang bersangkutan. Investigasi ini berfokus pada potensi konflik kepentingan yang mungkin timbul dari aktivitas bisnis Montero di luar tugasnya sebagai wasit.

RFEF berupaya untuk memastikan bahwa semua wasit menjalankan tugas mereka dengan integritas penuh dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya. Fokus utama dari investigasi ini adalah kepemilikan Montero atas Talentus Sports, sebuah perusahaan konsultan dan manajemen olahraga. Perusahaan ini diketahui memiliki hubungan bisnis dengan berbagai organisasi sepak bola terkemuka, termasuk LaLiga, UEFA, dan bahkan RFEF itu sendiri.

Muncul kekhawatiran bahwa hubungan-hubungan ini dapat menciptakan konflik kepentingan, yang berpotensi memengaruhi objektivitas Montero dalam mengambil keputusan di lapangan. Komite Kepatuhan RFEF saat ini sedang mengumpulkan bukti dan menganalisis informasi untuk menentukan apakah Montero telah melanggar Pasal 9.1 dari Kode Regulasi.

Pasal ini melarang individu yang terikat oleh aturan (termasuk wasit) untuk memiliki “kepentingan sekunder yang dapat mengganggu pemenuhan kewajiban profesional mereka”. Hasil dari investigasi ini akan menentukan apakah Montero akan menghadapi sanksi disiplin. Dapat mencakup denda besar dan bahkan larangan menjadi wasit untuk jangka waktu tertentu.

Potensi Konsekuensi yang Dihadapi Montero

Potensi Konsekuensi yang Dihadapi Montero

Jose Manuel Munuera Montero menghadapi potensi konsekuensi serius menyusul investigasi yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol terkait dugaan konflik kepentingan. Jika terbukti melanggar Kode Etik RFEF, Montero dapat dikenakan berbagai sanksi yang dapat memengaruhi kariernya sebagai wasit.

Investigasi ini berfokus pada kepemilikan Montero atas Talentus Sports, sebuah perusahaan konsultan dan manajemen olahraga, dan hubungannya dengan berbagai institusi sepak bola. Menurut Kode Etik RFEF, semua wasit, pejabat klub, dan anggota badan pengatur harus menghindari konflik kepentingan.

Jika Montero gagal mengungkapkan aktivitas bisnisnya di luar sepak bola, dia bisa dianggap melanggar peraturan ini. Pasal 9.1 Kode Regulasi melarang wasit memiliki kepentingan sekunder yang dapat mengganggu tugas profesional mereka. Komite Kepatuhan RFEF saat ini sedang menilai apakah hubungan-hubungan ini melanggar regulasi tersebut.

Sanksi yang mungkin dijatuhkan kepada Montero termasuk denda hingga €100.000 dan larangan menjadi wasit alias skors selama lima tahun. Laporan tersebut menambahkan bahwa Munuera Montero bisa menghadapi konsekuensi serius jika terbukti melanggar peraturan.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa investigasi ini masih dalam tahap awal. Masih banyak proses yang harus dilakukan sebelum mencapai kesimpulan akhir. Hasil investigasi akan menentukan apakah Montero bersalah dan sanksi apa yang akan diterimanya.

Baca Juga: Psywar Pep Guardiola Kepada Carlo Ancelotti Jelang Laga Tandang

Reaksi Jude Bellingham

Jude Bellingham menjadi pusat perhatian setelah diusir keluar lapangan oleh wasit Jose Luis Munuera Montero dalam pertandingan melawan Osasuna. Kartu merah tersebut diberikan setelah Bellingham diduga mengucapkan kata-kata kasar kepada wasit sebagai bentuk protes atas keputusan yang dianggap merugikan timnya.

Insiden ini memicu perdebatan mengenai apa sebenarnya yang dikatakan Bellingham dan apakah tindakan tersebut pantas diganjar dengan kartu merah langsung. Bellingham membela diri dengan menyatakan bahwa ia tidak bermaksud menghina wasit dan kata-kata tersebut lebih merupakan ekspresi frustrasinya sendiri.

Ia mengklaim bahwa telah terjadi kesalahpahaman antara dirinya dan wasit. Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, turut membela pemainnya dengan menyatakan bahwa wasit mungkin salah mengartikan ucapan Bellingham karena perbedaan bahasa dan bahwa kata-kata tersebut lebih ditujukan sebagai ekspresi daripada hinaan.

Meskipun ada pembelaan dari Bellingham dan Ancelotti, Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol memutuskan untuk memberikan skorsing dua pertandingan kepada Bellingham karena dianggap tidak menghormati wasit. Berdasarkan Pasal 94 Kode Disiplin RFEF, menghina wasit bisa dihukum skorsing antara 4 hingga 12 laga.

Namun, karena pelanggaran Bellingham dianggap lebih ringan, ia berpotensi hanya mendapat larangan bermain 2 hingga 3 laga sesuai Pasal 117. Akibat skorsing ini, Bellingham akan absen dalam pertandingan La Liga melawan Girona dan Real Betis, tetapi tetap dapat bermain di Liga Champions melawan Manchester City.

Potensi Hukuman dan Absennya Bellingham

Jika terbukti bersalah karena menghina wasit, Bellingham bisa menghadapi skorsing antara empat hingga 12 pertandingan. Jika hukuman itu diberlakukan, Jude Bellingham akan absen dalam pertandingan-pertandingan La Liga melawan Girona, Betis, dan Rayo Vallecano.

Serta pertandingan leg pertama babak semifinal Copa del Rey melawan Real Sociedad. Bellingham telah menyampaikan permintaan maaf karena meninggalkan rekan-rekan setimnya dalam posisi sulit dan berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka.

Kesimpulan

Meskipun demikian, RFEF tetap melanjutkan investigasi untuk memastikan integritas dan objektivitas wasit dalam menjalankan tugasnya. Hasil investigasi ini akan menentukan apakah Montero akan dikenakan sanksi. Bisa berupa denda hingga €100.000 dan larangan menjadi wasit hingga lima tahun. Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam dunia perwasitan serta perlunya menghindari potensi konflik kepentingan yang dapat memengaruhi integritas pertandingan.