Meski meraih kesuksesan gemilang bersama Real Madrid, Gareth Bale ternyata menyimpan kekhawatiran mendalam tentang masa depannya. Dibawah ini Anda akan melihat informasi mengenai Real Madrid yang telah dirangkum oleh REALMADRID PLANET.
Mantan bintang Wales itu mengaku kerap diteror ketakutan akan mengalami kebangkrutan setelah pensiun dari sepak bola. Hal ini menjadi perhatian serius baginya, meski gajinya termasuk salah satu yang tertinggi di dunia selama berkarier.
Bale menyadari bahwa masalah finansial adalah momok menakutkan bagi banyak atlet profesional. Ia banyak membaca berita tentang mantan pesepak bola yang akhirnya kehilangan kekayaannya karena ketidakmampuan mengelola keuangan. Fakta inilah yang mendorongnya untuk bersikap waspada dan mempersiapkan diri sejak dini, jauh sebelum memutuskan gantung sepatu.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
“Saya selalu takut dengan kemungkinan itu,” ujar Bale. “Melihat banyak atlet yang tak bisa mengatur uang dan hidup mereka setelah pensiun membuat saya sadar harus melakukan persiapan matang.” Ia pun bertekad untuk tidak terjebak dalam gaya hidup mewah yang berpotensi menggerus hartanya.
Prinsip Hidup Sederhana di Tengah Gemilang
Kunci utama Bale menghindari jerat finansial adalah dengan menerapkan pola hidup sederhana. Meski bergaji fantastis, ia memilih untuk tidak larut dalam kemewahan yang berlebihan. Sikap ini diyakininya sebagai benteng pertahanan pertama untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.
Bale memahami bahwa pendapatan besar sebagai pesepak bola top bersifat sementara. Oleh karena itu, ia aktif merencanakan berbagai strategi investasi sejak masih aktif bermain. Perencanaan matang ini menjadi pondasi bagi kehidupannya setelah tidak lagi mengandalkan gaji rutin dari klub.
“Saya berusaha tidak hidup berfoya-foya seperti sebagian pemain lain,” tuturnya. “Sejak awal, saya sudah memikirkan kehidupan setelah sepak bola berakhir.” Kesadaran inilah yang membedakannya dari banyak atlet yang terjebak dalam gaya hidup konsumtif.
Baca Juga: Real Madrid Cetak Rekor Luar Biasa Lawan Kairat Almaty: Sulit Ditandingi Klub Lain!
Strategi Investasi Multi Sektor
Bale tidak hanya mengandalkan tabungan dari gajinya yang besar. Ia secara aktif menanamkan modal di berbagai sektor bisnis yang berbeda. Pendekatan diversifikasi ini menjadi strategi cerdas untuk meminimalisir risiko kerugian.
“Saya selalu berusaha berinvestasi di beberapa bidang,” jelas Bale. “Dengan begitu, jika satu investasi bermasalah, yang lain bisa menopang.” Prinsip ini membuat bangunan finansialnya tidak mudah runtuh oleh gejolak di satu sektor tertentu.
Beberapa investasinya termasuk kepemilikan Elevens Bar dan Par 59 di Cardiff, serta investasi di industri minuman dan liga golf TGL milik Tiger Woods. Portofolio yang beragam ini memberinya sumber pendapatan tetap meski telah pensiun.
Merancang Masa Depan di Luar Lapangan
Pensiun tidak membuat Bale berhenti beraktivitas. Selain fokus pada bisnis, ia juga terjun sebagai pundit di TNT Sports. Peran barunya di dunia media ini membuktikan bahwa ia tetap produktif meski tidak lagi berlari di lapangan hijau.
Bale bahkan sempat menunjukkan ketertarikan untuk kembali ke sepak bola melalui jalur manajemen. Ia tergabung dalam konsorsium yang berusaha mengambil alih klub masa kecilnya, Cardiff City. Meski tawaran itu ditolak pemilik saat ini, mimpi itu tetap hidup dalam benaknya.
Berbagai langkah yang diambil Bale pascapensiun membuktikan bahwa kekhawatiran akan bangkrut bisa diatasi dengan perencanaan matang. Transformasinya dari bintang lapangan menjadi pebisnis dan analis menunjukkan kesiapan mantan pemain dalam menghadapi babak baru kehidupan. Jangan lupa luangkan waktu Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak berita tentang Real Madrid lainnya hanya dengan klik realmadridplanet.com.