Xabi Alonso dan Kemungkinan Perubahan Formasi di Real Madrid

Bagikan

Real Madrid secara resmi memperkenalkan Xabi Alonso sebagai pelatih baru mereka pada Senin (26/5/2025) di Valdebebas. Pelatih asal Spanyol itu menandatangani kontrak tiga tahun dengan misi mengembalikan kejayaan Los Blancos setelah musim 2024/2025 yang suram tanpa gelar. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Xabi-Alonso-dan-Kemungkinan-Perubahan-Formasi-di-Real-Madrid

Alonso dipilih Madrid berkat kesuksesannya membawa Bayer Leverkusen meraih treble Bundesliga, DFB-Pokal, dan Piala Super Jerman tanpa terkalahkan. Selain itu, pengalamannya sebagai pemain di klub-klub elite seperti Madrid, Bayern Munich, dan Liverpool membuatnya dinilai mampu menghadapi tekanan di Santiago Bernabeu.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Meski demikian, tantangan besar menanti Alonso, termasuk pertanyaan mengenai sistem permainan yang akan ia terapkan. Madrid dikenal sebagai tim yang jarang menggunakan formasi tiga bek, sementara Alonso identik dengan formasi 3-4-3 selama membesut Leverkusen.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Formasi Andalan Alonso dan Kemungkinan Adaptasi di Madrid

Selama melatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso sukses dengan formasi 3-4-3 yang mengandalkan pressing tinggi dan peran penting full-back dalam membangun serangan. Namun, Real Madrid selama ini lebih sering menggunakan formasi empat bek, baik 4-3-3 maupun 4-4-2, dengan sedikit variasi.

Perbedaan filosofi ini menimbulkan pertanyaan apakah Alonso akan memaksakan sistem andalannya atau beradaptasi dengan skuad Madrid yang sudah terbiasa bermain dengan empat bek. Beberapa pemain kunci seperti Dani Carvajal dan Ferland Mendy mungkin perlu menyesuaikan peran jika Alonso tetap mempertahankan formasi tiga bek.

Namun, Alonso sendiri tampak fleksibel. Dalam konferensi pers perdananya, ia menegaskan bahwa sepak bola modern menuntut adaptabilitas. “Saya punya ide permainan, tetapi sistem bisa berubah sesuai kebutuhan. Yang penting tim bermain dengan energi dan emosi,” ujarnya.

Baca Juga: Luka Modric Ucapkan Terima Kasih Usai Laga Terakhir Bersama Real Madrid

Tantangan Tactical Adjustment di Real Madrid

Tantangan-Tactical-Adjustment-di-Real-Madrid

Jika Alonso memutuskan untuk tetap menggunakan formasi 3-4-3, ia harus memastikan bahwa skuad Madrid mampu beradaptasi. Pemain seperti Antonio Rudiger, Eder Militao, dan David Alaba memiliki pengalaman bermain dalam formasi tiga bek, tetapi beberapa pemain lain mungkin membutuhkan waktu penyesuaian.

Selain itu, Madrid memiliki banyak bintang di lini tengah dan depan, seperti Jude Bellingham, Vinicius Jr., dan Rodrygo. Alonso perlu menemukan keseimbangan agar talenta-talenta ini tetap bisa bersinar tanpa mengorbankan soliditas pertahanan.

Kemampuan Alonso dalam mengelola tim dan membuat keputusan taktis akan diuji. Jika berhasil, ia bisa membawa Madrid kembali ke puncak; jika gagal, tekanan dari fans dan media akan segera menghampirinya.

Prospek Real Madrid di Bimbingan Alonso

Kedatangan Xabi Alonso membawa angin segar bagi Real Madrid. Gaya permainannya yang dinamis dan ofensif diharapkan dapat menghidupkan kembali performa Los Blancos di semua kompetisi musim depan.

Namun, kesuksesannya akan sangat bergantung pada seberapa baik ia bisa mengintegrasikan filosofinya dengan karakter pemain yang ada. Fleksibilitas menjadi kunci, dan pernyataan Alonso menunjukkan bahwa ia siap menyesuaikan taktik sesuai kebutuhan tim.

Jika Alonso berhasil membawa Madrid meraih gelar, ia akan segera menjadi favorit fans. Namun, jalan menuju kesuksesan tidak mudah, terutama dengan rival seperti Barcelona yang kini dilatih Hansi Flick. Musim depan akan menjadi ujian nyata bagi Alonso di dunia kepelatihan level elit. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita real madrid terbaru lainnya hanya dengan klik realmadridplanet.com.