Real Madrid, klub sepak bola legendaris asal Spanyol, kini tengah menjalani fase transformasi besar yang menyentuh berbagai lini, terutama sektor pelatihan dan pembinaan pemain muda.
Pergantian pelatih utama dan restrukturisasi internal dalam tim akademi menjadi sorotan utama dalam perubahan ini. Salah satu momen penting adalah kepergian Raul Gonzalez dari posisi pelatih Real Madrid Castilla dan promosi Alvaro Arbeloa yang mengambil alih jabatan tersebut, menandai babak baru bagi klub yang melegenda. Simak juga ulasan menarik dan terbaru dari klub Real Madrid secara lengkapnya di REALMADRID PLANET.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Raul Gonzalez: Akhir dari Sebuah Era di Castilla
Raul Gonzalez Blanco, sosok legendaris Real Madrid sebagai pemain. Menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih Real Madrid Castilla setelah enam musim membesut tim tersebut. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh klub pada Mei 2025, menandai berakhirnya periode tujuh tahun Raul mengabdi sebagai pelatih di akademi. Raul memulai karier kepelatihannya di akademi sejak 2018 dan kemudian memegang kendali Castilla sejak 2019.
Membawa beberapa keberhasilan termasuk menjuarai UEFA Youth League pada 2020. Selama masa kepelatihannya, Raul dikenal membawa generasi muda berbakat dan membangun tim yang kompetitif. walaupun tidak berhasil membawa Castilla naik ke kasta kedua di liga Spanyol. Kekecewaan Raul untuk gagal mencapai posisi pelatih utama tim senior juga menjadi salah satu faktor utama keputusannya untuk hengkang.
Raul sering dikaitkan dengan klub lain, tetapi tetap setia di Madrid dengan harapan suatu saat bisa memimpin tim utama. Dengan kepergiannya, Raul menyampaikan pesan emosional kepada para penggemar dan memastikan bahwa ia akan kembali ke Real Madrid suatu hari nanti sebagai pelatih utama.
Alvaro Arbeloa: Pengganti yang Siap Melanjutkan Tradisi
Sebagai pengganti Raul, Real Madrid mempromosikan Alvaro Arbeloa untuk mengambil alih posisi pelatih Castilla. Pemilihan Arbeloa jadi hal yang cukup alami mengingat ia adalah mantan pemain bertahan Real Madrid. Memiliki hubungan baik dengan ketua klub Florentino Perez dan pelatih baru tim utama Xabi Alonso.
Arbeloa sebelumnya sudah terlibat dalam struktur kepelatihan akademi dan kini dipercaya mengemban tanggung jawab lebih besar. Alvaro Arbeloa dikenal sebagai bek kanan yang tangguh selama kariernya sebagai pemain. Sekarang ia membawa pengalaman tersebut ke ranah kepelatihan muda.
Langkah ini juga menandai tren naik jabatan yang ia jalani secara konsisten dalam sistem akademi Real Madrid sejak beberapa tahun terakhir. Arbeloa dianggap sosok yang tepat untuk melanjutkan proyek pembinaan bakat di Castilla. Serta menjadi bagian integral dalam sistem pelatih baru yang dipimpin oleh Xabi Alonso.
Baca Juga: Xabi Alonso dan Kemungkinan Perubahan Formasi di Real Madrid
Transformasi Struktural di Real Madrid
Restrukturisasi besar di Real Madrid tidak hanya mencakup pergantian pelatih di level akademi. Setelah mengumumkan Xabi Alonso sebagai pelatih utama menggantikan Carlo Ancelotti. Klub melakukan serangkaian rotasi dan perubahan pada struktur kepelatihan dan skuad. Ini merupakan bagian dari strategi klub untuk mengembalikan kejayaan melalui filosofi dan pendekatan sepak bola yang segar dan kompetitif.
Selain pergantian Raul dengan Arbeloa di Castilla, klub juga mendatangkan Julio Baptista untuk mengisi posisi pelatih di akademi. Perubahan terjadi juga di tim Real Madrid C, dengan Alberto Toril dan Sergio Garcia yang menjadi kandidat kuat mengisi posisi yang ditinggalkan Arbeloa. Semua perpindahan ini menandakan komitmen klub untuk memperkuat fondasi pembinaan pemain muda agar dapat menghasilkan talenta yang siap bersaing di level tertinggi.